Tidak hanya bertransmigrasi menjadi karakter yang mati konyol, tapi aku juga malah dikirim ke Wilayah Netral Suci, tempat para pangeran dari lima keluarga kerajaan berkumpul—menggantikan Putra Mahkota.

Yang artinya...
Teman-teman masa kecilku mengenalku sebagai putra mahkota, alias seorang laki-laki.

"Selamat tinggal, teman-teman."

Aku menangis tersedu-sedu saat mengucapkan perpisahan kepada teman-teman yang tidak akan pernah kutemui lagi.
Karena secara resmi, aku (Putra Mahkota) akan segera mati!

Bertahun-tahun kemudian, suatu hari...
Para pahlawan yang berhasil mengalahkan naga—teman-teman masa kecilku—datang menemuiku.

"Apakah kau? Orang yang membunuh temanku?"
"Kau membunuh Putra Mahkota sebelumnya, lalu hidup nyaman sebagai Tuan Putri?"
"Aku akan menyiksamu sesakit mungkin sampai mati.”
"Jawab aku. Kenapa kau membunuhnya?"

Tentu saja, mereka sama sekali tidak mengenaliku.
Tidak, masalahnya bukan karena mereka tidak mengenaliku...

Teman-teman masa kecilku mencoba membunuhku.
Tidak, teman-teman, tunggu dulu!!